Senin, 03 Februari 2025

PANTAI TANJUNG LESUNG


 

Pantai Tanjung Lesung berada di kawasan Banten dan layak dijadikan destinasi liburan singkat di akhir pekan. Dengan garis pantai berpasir putih sepanjang 15 km dan, kamu bisa menikmati pemandangan tropis dengan santai sambil menyantap ikan bakar dan es kelapa muda segar yang dijual di sekitar pantai. Selain itu, kamu juga bisa mencoba melakukan kegiatan air seperti mendayung, naikbanana boat, jugajet ski.

Yang paling khas di Pantai Tanjung Lesung

Pantai Tanjung Lesung tak hanya menawarkan panorama pantai yang memikat, tapi juga hal lain di sekitarnya yang menarik untuk dijelajahi. Cobalah mampir ke perkampungan nelayan yang asri dan berada di dekat pantai. Ingin yang lebih menarik? Ikuti kegiatan budaya di Wisata Kampung Cikadu yang menggelar pertunjukan seni secara rutin, mulai dari tarian hingga permainan musik tradisional.

Read More

TANJUNG KELAYANG



 Tak seperti kebanyakan pantai yang berpasir putih halus, Pantai Tanjung Kelayang memiliki ciri khas batuan yang terserak. Bukan batuan kecil, melainkan batuan besar yang tersusun dan membentuk sejumlah “pulau batu”. Di luar itu, pantai yang berjarak sekitar 27 km dari Pulau Belitung ini punya hamparan air jernih kebiruan yang membuatmu ingin segera berenang.

Yang paling khas di Pantai Tanjung Kelayang

Makanan khas Bangka tak boleh kamu lewatkan saat berkunjung ke Pantai Tanjung Kelayang. Kuliner berbahan dasarseafoodseperti otak-otak khas Bangka menjadi salah satu hal yang paling dicari oleh wisatawan. Untuk oleh-oleh, kamu bisa membawa pulang sambal rusip atau sambal ikan fermentasi, kemplang, lempok, dan sambal lingkung.

Read More

DANAU TOBA






 Dipercaya sebagai wujud dari sebuah cerita rakyat Sumatra Utara, faktanya Danau Toba adalah salah satu danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara. Danau ini memiliki luas 30 x 300 kilometer dan kedalamannya mencapai lebih dari 500 meter. Yang unik dari destinasi ini adalah adanya pulau kecil bernama Samosir yang berada di tengah danau. Selain itu, suasana sekeliling danau yang rimbun dan masih alami juga menjadi pesona tersendiri.

Yang paling khas di Danau Toba

Mampirlah ke Pulau Samosir dan saksikan pertunjukan boneka Sigale-gale yang konon memiliki kekuatan gaib tapi tetap memikat. Sebelum mendapat pengaruh agama Islam dan Kristen, roh leluhur para penduduk setempat dipercaya berada di balik tiap pertunjukan boneka kayu ini, sehingga boneka bisa bergerak sendiri. Namun sekarang, boneka yang selalu tampil dengan kain ulos ini dipasang tali yang bisa dikontrol agar bergerak.


Read More

LABUAN BAJO

 



Labuan Bajo merupakan ibu kota Kabupaten Manggarai Barat yang memiliki
letak geografis yang sangat strategis, dimana posisi Labuan Bajo berada di bagian
barat pulau Flores. Labuan bajo dikenal juga dengan kota pariwisata yang
merupaka pintu gerbang barat memasuki pesona wisata Pulau Flores. Salah satu
yang menjadi yang menjadi kekuatan dari kota Labuan Bajo adalah keberadaan
kawasan Taman Nasional Komodo yang telah dijadikan sebagai obyek wisata
kelas dunia, dimana Labuan Bajo merupakan entry point untuk menuju kawasan
wisata . Selain memiliki potensi wisata bahari, tersedia juga pariwisata darat yang
cukup banyak, diantaranya berbagai gua alam dengan kekhasannya sendiri,mata
air dan air terjun yang leatknya tidak jauh dari kawasan Labuan Bajo. Wilayah
Labuan Bajo meliputi : Kampung Ujung, Kmapung Tengah, Kampung Air,
Lamtoro, Wae Kelambu, Wae Medu, Cowang Dereng, Wae Kesambi, Kaper, Wae
Bo, Lancang, Sernaru, Wae Mata, Pasar Baru, Pede dan Gorontalo.
Sebagai salah satu destinasi utama wisata nasional, Labuan Bajo memiliki
beberapa obyek wisata yang dapat di kunjungi antara lain : Bianatang purba
Varanus Komodo (Ora dalam bahasa Manggarai) sebagai ikon utamanya, wisata
budaya Kelor, Tanah Loh Liang, Air Terjun Cunca Wulang, Gua rangko, Goa
Batu Cermin, Bukit Cinta, Bukit Sylvia, Pulau Kukusan, Pulau Kanawa, Pulau
Padar, Desa Tado, Kampung Melo, Pantai Pede, Pantai Pink Beach, Pantai Wae
cicu, Dermaga Putih, Gili Laba. Dengan banyak destinasi tempat wisata di Labuan
Bajo, membuat banyaknya para wisatawan berdatangan, baik dari dalam Negeri
maupun Luar Negeri. Oleh karena banyaknya wisatawan yang berdatangan, maka
banyak pula warga disana yang membuka usaha pelayanan penyediaan Touring
Travel. Touring Travel merupakan sebuah layanan pembelian tiket, baik
transportasi di darat, laut maupun udara. Touring Travel biasanya juga akan
menyediakan jasa untuk pemandu wisata dan juga jasa travel atau jasa transportasi
dalam bentuk mobile travel,kapal pesiar dan layanan lainnya.
Read More

BANDA NEIRA

 

Banda Naira, atau Pulau Neira, merupakan bagian dari Kepulauan Banda yang terdiri dari sepuluh pulau, yang berada di bawah administrasi Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Banda Naira adalah salah satu dari tujuh pulau berpenghuni di Kepulauan Banda yang berbatasan dengan Seram di sebelah utara, Serua di sebelah selatan, Laut Banda di sebelah barat dan Watubela di sebelah timur. Banda Naira dikenal luas sebagai wilayah yang memproduksi sejumlah komoditi perdagangan rempah sejak abad pertama Masehi, seperti pala (buah, biji, dan bunga pala), cengkeh, dan kayumanis (Amal 2007; Syahrul dkk. n.d.), sebagaimana disebutkan dalam catatan perjalanan Tome Pires (Cortesao [ed.] 2015) bahwa, “Tuhan telah menciptakan Timor untuk kayu cendana dan Banda untuk Pala, serta Maluku untuk cengkih. Barang dagangan ini tidak dikenal di tempat lain di dunia ini kecuali di tempat-tempat tadi, dan telah saya tanyakan dan selidiki dengan teliti apakah barang ini terdapat di tempat lain, dan semua orang mengatakan tidak ada”.

Selain berkait dengan rempah, Banda Naira juga menyimpan kisah sejarah Indonesia kontemporer, yaitu sebagai lokasi pengasingan Sutan Syahrir dan Mohammad Hatta, bersama dengan Iwa Kusumasumantriditempatkan di rumah sewaan De Vries, seorang kaya Belanda yang tinggal di Batavia, pada tahun 1936. Pengasingan tersebut berlangsung hingga enam tahun, yaitu hingga 1942, sesaat sebelum pasukan Jepang menyerang Banda Neira pada 1 Februari 1942 (Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya 2015). Masa pengasingan yang dialami Syahrir secara khusus telah membentuk garis pemikiran yang kuat dan jernih pada Syahrir, sehingga ia mampu menunjukkan kiprah dan performa politik yang strategis pada masa Pendudukan Jepang, seperti pemikiran moderat dengan landasan sosialis-demokratis, marxisme yang revolusioner, dan rasionalitas yang tinggi (Kamal 1995).

Baik  maupun Syahrir diasingkan ke Banda Naira karena potensi keduanya dalam mendorong semangat pergerakan dan perjuangan mencapai kemerdekaan di Jakarta. Sebelumnya, keduanya diasingkanl, Papua pada 1934. Hatta sendiri mendapatkan tawaran bahwa ia bisa saja dipulangkan ke Jakarta, tetapi ia akan dipekerjakan sebagai pegawai pemerintah kolonial. Hatta menolak dan memutuskan untuk tetap menjadi orang buangan. Keduanya banyak berinteraksi dengan penduduk sekitar.

Hatta dan Syahrir mengajar anak-anak dalam “Kelas Sore” di rumah tahanannya, mengangkat anak beberapa anak Banda Naira, termasuk juga mengadakan diskusi bersama (Hariyono dkk. 2017; Alwi 2008). Dalam Kelas Sore tersebut, setidaknya dua puluh anak hadir menjadi murid keduanya, seperti cucu-cucu dari Keluarga Baadilla, anak-anak angkat , yaitu Donald dan Louis, anak-anak dari kapten kapal yang menikah dengan perempuan Australia, yaitu Husein dan Cahci Maskat, serta beberapa anak yang sebelumnya bersekolah di Ambon, Makassar, dan Jawa, tetapi tidak sempat menuntaskannya. Sejumlah anak dari keluarga petani kebun pala pun turut hadir sesekali, hanya saja keluarga petani tersebut merasa segan dan takut jika anak-anak mereka berinteraksi dengan orang-orang pengasingan. Hal ini diduga disebabkan posisi mereka yang bekerja di bawah usaha perkebunan milik pemerintah, sehingga kedekatan yang sedikit saja terhadap orang-orang terasing dapat membuat mereka terjebak dalam masalah (Alwi 2008). Selain tokoh-tokoh di atas, banyak tokoh dari berbagai daerah diasingkan di Pulau Banda.

Read More

PANTAI ANYER

 


Daerah pesisir pantai utara Banten dianugerahi dengan pantai-pantainya yang menawan. Garis pantainya yang panjang serta ombaknya yang aman membuat destinasi wisata di kawasan ini telah ramai dan begitu dikenal sejak tahun 80-an. Salah satu yang paling terkenal adalah Pantai Anyer.

Pantai Anyer berjarak 120 km atau memakan waktu 3 jam dari Jakarta. Sedangkan dari Kota Serang, pantai ini hanya berjarak 38 km. Kawasan Anyer sebenarnya adalah kota pantai yang telah menjadi incaran Belanda saat zaman penjajahan. Hal ini dibuktikan dengan adanya Mercusuar Cikoneng yang berdiri sejak tahun 1885. Kota ini juga menjadi penghubung titik nol jalan raya pos yang dibangun pada abad ke 19 oleh Belanda. Saat itu jalan Anyer-Panarukan adalah jalan yang menembus ujung Jawa bagian barat hingga timur Pulau Jawa Terlepas dari itu Anyer serang memiliki pantai-pantai yang mempesona dan wihara serang tertua di banten. Pantai Anyer menjadi pantai yang paling sering dikunjungi wisatawan. Pasirnya yang putih kehitaman dan memanjang menjadikan pantai ini idola masyarakat Banten dan sekitarnya.

Pantai di sini tidak memiliki karang serta bebatuan lainnya, sehingga sangat aman untuk dijadikan arena bermain. Hembusan angin yang sejuk serta gulungan ombak yang relatif pelan menjadikan pengunjung nyaman bermain di pinggir pantai ini. Tidak sedikit pula para wisatawan yang menggelar tikar di atas pasir sekedar duduk santai menikmati Pantai ini.

Pantai Anyer juga telah dilengkapi fasilitas seperti penginapan-penginapan yang memadai. Mulai dari kelas yang berbintang hingga kelas melati dapat menjadi pilihan pengunjung di sepanjang Jalan Raya Anyer.

Satu yang tidak boleh dilewatkan saat berada di Pantai Anyer. Momen matahari tenggelam atau menyaksikan anak Gunung Krakatau yang telah melegenda menjadi keharusan saat berwisata di Pantai Anyer.




Read More

CANDI BOROBUDUR

                                                              CANDI BOROBUDUR






Candi Borobudur merupakan kompleks candi Buddha terbesar di dunia yang dibangun pada sekitar tahun 750 dengan gaya arsitektur India. Selain stupa induk di puncaknya, candi ini memiliki 2.672 panel relief, 504 arca Buddha, dan 72 stupa berlubang. Selain bangunan yang megah, lokasi candi yang berada di antara dua pasang gunung, yaitu Gunung Sundoro – Sumbing dan Gunung Merbabu – Merapi, membuatnya memiliki pemandangan alam yang luar biasa indah.

Yang paling khas di Candi Borobudur

Candi Borobudur menjadi lokasi perayaan Hari Raya Waisak setiap tahunnya. Perwakilan umat Buddha dari berbagai negara — mulai dari Thailand hingga Tibet — akan berkumpul untuk melakukan berbagai ritual dan bermeditasi di kawasan candi. Yang paling menarik dari perayaan ini adalah prosesi pelepasan lampion di malam puncak acara sebagai simbol dari rapalan doa baik yang dipanjatkan pada sang Buddha.

Read More

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © chelsea's project | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com